Seandainya saya terpilih menjadi anggota DPD RI tentu saja saya akan sangat bersyukur dan berusaha mengemban amanat rakyat dengan baik, serta untuk tetap konsisten dalam mewujudkan visi dan misi saya bagi kesejahteraan rakyat.
Sebenarnya ,meskipun saya tidak mendapatkan “jabatan tersebut” bukan masalah karena visi dan misi saya sangat sederhana yaitu agar setiap rakyat peduli terhadap keselamatan lingkungan dan mengajak mereka untuk “menyayangi alam” juga memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah ini guna mencukupi kebutuhan hidup,namun upaya ini lebih mudah diwujudkan jika saya memiliki “jabatan tersebut” karena seperti yang kita tahu, orang lain akan lebih mengikuti ”seseorang” yang dipandang memiliki “kedudukan sosial”. Dan jabatan sebagai “Anggota DPD RI” memberikan saya kesempatan untuk mencapai hal tersebut.
Visi saya adalah menjadikan lingkungan sekitar, hijau dengan cara penanaman pohon secara berkesinambungan, “Hutan gundul” yang menyebabkan banjir mulai ditanami pohon kembali, Tak hanya itu setiap tanah kosong maupun diperkampungan yang padat penduduk juga akan ditanam beberapa pohon maupun tanaman guna untuk melestarikan lingkungan.
Gerakan sadar lingkungan ini saya namakan “GO GREEN PLUS”, dinamakan begini karena selain melestarikan lingkungan juga turut serta menopang perekonomian rakyat. Tentunya kampanye ini akan menampilkan beberapa tokoh lingkungan hidup yang akan mengajarkan bagaimana bertanam yang baik, juga disertai pemberian bibit, pot, fasilitas lainnya secara cuma-cuma kepada penduduk sekitar.
Pertama-tama, Saya akan mengelompokkan wilayah yang tanahnya subur dan wilayah yang tidak, juga wilayah yang tempatnya tidak memungkinkan untuk diadakan penghijauan.
Para warga yang daerahnya mempunyai tanah yang subur dan mempunyai pekarangan yang luas dan belum ditanami tanaman, akan saya himbau belajar bertanam tumbuhan obat seperti kumis kucing, katuk, lidah buaya, akar wangi dsb bahkan juga bisa menanam pohon mangga, pohon papaya, maupun pohon buah-buahan yang umum ditemui dipekarangan rumah.
Tapi bagaimana dengan perkampungan yang wilayahnya sempit, pekarangan rumah warganya kecil, tidak cukup untuk ditanami tanaman maupun buah-buahan?
Saya akan menghimbau warganya untuk menanam tumbuhan di pot, seperti: cabai, kunyit, jahe dll karena selain tumbuhannya kecil, mudah dikelola, juga berfungsi sebagai bumbu dapur, bahkan sebagian berfungsi sebagai tanaman obat. menanam tumbuhan di pot sangat efisien, karena pot itu bisa ditaruh maupun digantung didepan rumah, sehingga membuatnya tidak “makan tempat”.
Lalu bagaimana kalau tempat tinggal warganya sempit, bahkan tak ada pekarangan yang kosong untuk ditanami karena rumah para warganya berdesakan?
Saya akan mencoba memberikan alternatif untuk menanam tanaman yang menjalar seperti tanaman buah anggur. Tanaman ini dapat ditanam di pot kemudian dibuat tumbuh menjalar didepan rumah dengan membuat kawat yang dapat menahan tumbuhan tersebut. Untuk kampanye penaman ini akan diberikan penyuluhan lebih efektif, karena menanam buah tidaklah semudah menanam tumbuhan obat.
Selain diberikan penyuluhan, bibit gratis dll setiap daerah akan saya buat suatu himpunan pekerja, perhimpunan ini adalah tempat untuk mengelola tanaman maupun buah yang para warga hasilkan untuk dapat dijual dipasaran serta menjadikan “hasil panen” para warga ini dapat bersaing dipasaran. karena sebagian warga tidak hanya membutuhkan tanaman atau buah ini namun juga membutuhkan tempat untuk menjual “hasil panen” mereka. Walaupun keuntungan yang didapatkan tak seberapa namun hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para warga.